Hujan.... Ijinkan aku memakaimu
untuk melukiskan seperti apa dia. Kamu seperti hujan. Saat hujan sore ini turun
aku seperti melihatmu. Bukan! Bukan hanya hujan sore ini yang mengingatkanku
tentangmu. Hujan tampak seperti kamu tiap kali dia menyapa bumi lewat
titik-titik airnya. Tahukah kamu hujan selalu begitu, datang kemudian pergi.
Sebentar menyejukkan sebentar membiarkanku kering...meninggalkanku sendirian.
Kamu selalu seperti itu. Menghampiri lalu melambaikan tangan tanpa perasaan
bersalah. Diantara butiran hujan ku selipkan kata kecewa.