Minggu, 11 Mei 2014

Untukmu Mika yang Berulang Tahun dan Kak Fany yang Ku Rindukan

Kali ini tidak akan ku ingkari lagi, ya, aku memang sangat melankolis. Dua hari yang lalu salah satu orang yang terbaik dalam hidupku berulang tahun. Jujur aku bingung hendak merayakannya bagaimana. Biasanya kami bertiga, sekarang hanya berdua. Biasanya beberapa waktu sebelum sahabatku ini ulang tahun, aku dan seorang kakak sudah sibuk memikirkan kado, kue, dan segalanya yang bisa kami persiapkan. Selanjutnya, kami akan merayakan hari itu bertiga. Ya, hanya bertiga. Ulang tahun agape yang selalu eksklusif!

Walau hanya bertiga tapi rasanya begitu ramai dan ceria, seakan-akan kami tidak butuh orang lain untuk memeriahkan hari itu. Hanya kami bertiga dan itu sudah lebih dari cukup. Ketika satu dari kami pergi, rasanya aku kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Keramaian itu berubah sepi, kaku dan dingin. Pikirku, bagaimana caranya aku merayakan ulang tahun temanku ini bila kami tidak lengkap seperti biasanya.

Dengan sedih hati ku berikan kue kecil itu sebagai pertanda ulang tahunnya dua hari lebih lama. Entahlah, air mataku  menetes saja. Teringat tahun-tahun sebelumnya kami selalu bertiga. Suasana kali ini memang lebih ramai. Ada banyak orang disekeliling kami yang turut merayakannya, tapi aku justeru merasa lebih sepi. Tiba-tiba ketika hendak mengucapkan “Selamat Ulang Tahun” aku teringat seorang kakak yang selama ini bersama kami, seorang kakak yang selama ini mempedulikan kami, seorang kakak sekaligus sahabat terbaik kami.


Aku rindu merayakan ulang tahun Mika bertiga seperti biasanya. Entah kapan kita bisa bertemu dan merayakannya bersama Kak Fany lagi. Selamat ulang tahun Mika...tetaplah menjadi Mika yang baik, selalu sabar dan pengertian, tetaplah menjadi sahabat terbaik agape. Semoga bertambah kebaikan di dalam dirimu dan berkurang segala yang tidak baik. Semoga Tuhan mendengarkan setiap pergumulan terutama dalam studimu. Tetap semangat dan ceria J