Selasa, 16 Oktober 2012

Tiga Tahun SBY-Boediono


Sudah lama ku menanti dirimu tak tau sampai kapankah?
Sudah lama kita bersama-sama tapi segini sajakah?
Entah sampai kapan...entah sampai kapan...
Cuplikan lagu Vierra ini seperti menyatakan luapan perasaan masyarakat Indonesia terhadap masa pemerintahan SBY-Boediono. Tiga tahun sudah kita rakyat Indonesia berada di bawah kepemimpinan SBY-Boediono, bergelut dengan penantian sebuah perubahan yang tak kunjung berakhir. Tentunya dalam waktu yang cukup panjang ini menimbulkan banyak kritikan dari berbagai pihak, apalagi jika kita mengingat bagaimana visi dan misi dari pasangan ini pada masa kampanye lalu, sebagai berikut:
§  Visi: Terwujudnya Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur.
§  Misi: Mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, aman, dan damai dan meletakkan fondasi yang lebih kuat bagi Indonesia yang adil dan demokratis.
Lantas, apakah sudah sesuai visi dan misi tersebut dengan apa yang rakyat Indonesia rasakan sekarang? Seperti yang kita lihat Indonesia kini terutama di hadapan media massa adalah Indonesia yang “bobrok”. Sebagai masyarakat awam yang hanya bisa mengorek informasi dari media massa tentunya kita juga akan sependapat dengan media massa. Mulai dari permasalahan ekonomi yang sangat tidak menunjang rakyat kecil sampai pada kasus korupsi yang sedang booming hingga kini belum dapat dituntaskan.
Namun sebagai rakyat Indonesia, kita juga tidak akan menutup mata dengan kelebihan masa pemerintahan SBY-Boediono. Sesuai data yang diperoleh dari riset politik Charta Politika Indonesia yang digelar 8-22 Juli 2012, 35,7 persen responden cenderung puas dengan pemerintahan sekarang, yakni dalam hal pendidikan, kesehatan serta keamanan. Kita semua tentu tidak ingin angka kepuasan ini hanya berhenti pada titik 35,7 persen. Jelas, bahkan sangat jelas perlu perbaikan dalam pemerintahan sekarang.
Kembali ke lirik Vierra, apa hanya “segini sajakah” yang mampu SBY-Boediono lakukan? Sampai kapan kita menunggu untuk Indonesia yang lebih baik? Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II hanya tinggal dua tahun lagi, sudah pasti kita semua berharap kedepannya pemerintahan SBY-Boediono bisa mewujudkan visi dan misinya lebih konkret lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar