Selasa, 20 Agustus 2013

Malaikatku


Malaikatku...

Baru dua hari aku kembali menjalani aktivitas sebagai seorang mahasiswa tapi rasanya sungguh ingin kembali ke rumah, ingin memeluk malaikatku lagi. Ditengah-tengah kebisingan ini aku masih saja merasa sepi. Terkadang aku berpikir, “Ah, betapa manjanya aku.” Tapi sekarang aku tak mengapa disebut manja asal aku bisa bertemu malaikatku.

Aku benar-benar merindukannya. Rindu tangannya, rindu senyumnya, rindu omelannya, rindu semua yang ada padanya. Rasanya aku tak bisa apa-apa tanpanya. Aku rindu. Sungguh aku rindu malaikatku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar