Malaikatku...
Baru dua hari aku kembali menjalani aktivitas sebagai seorang mahasiswa
tapi rasanya sungguh ingin kembali ke rumah, ingin memeluk malaikatku lagi. Ditengah-tengah
kebisingan ini aku masih saja merasa sepi. Terkadang aku berpikir, “Ah, betapa
manjanya aku.” Tapi sekarang aku tak mengapa disebut manja asal aku bisa
bertemu malaikatku.
Aku benar-benar merindukannya. Rindu tangannya, rindu senyumnya, rindu
omelannya, rindu semua yang ada padanya. Rasanya aku tak bisa apa-apa tanpanya.
Aku rindu. Sungguh aku rindu malaikatku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar