Jumat, 29 Maret 2013
Senin, 18 Maret 2013
Sapu Tangan
Hiruk pikuk, kita
berada di tengahnya...
Mereka tertawa
riang...
Mereka bersenda
gurau...
Mereka bahagia...di
dalamnya ada kita...
Tak ada luka...
Tak ada duka...
Membayangkan akan
melihat setetes air mata pun tidak...
Waktu itu kau dan
aku berdua...
Sehelai sapu tangan
milikmu menyeka wajahku...
Menghapus semua
marah, benci dan sedih...
Hari itu aku ikut
tertawa bersama mereka...bersamamu...
Sabtu, 16 Maret 2013
Cinta Pertama
Kamu..
Kamu
adalah seseorang yang pertama kali aku tatap dengan cara berbeda
Kamu..
Kamu
yang pernah singgah disini, di sebuah langit penuh tawa bintang
Kamu..
Kamu
adalah seseorang yang memberitahuku betapa indahnya rintik hujan
Kamu..
Kini
kamu mengingatkanku kembali dengan sejuknya tiap tetesan air dari langit
Sebuah
tangan yang tak pernah menggenggam...
Sebuah
tagan yang tak pernah kugenggam...
Langit
itu masih sama...
Aku
dan kamu tetap berada dibawahnya hingga hujan berhenti...
Kamis, 14 Maret 2013
Pulau Hujan
Aku terdampar di sebuah hati.
Bukan! Bukan suatu hal yang mustahil bila aku bisa
menepi.
Jika cinta bukan untukku, lantas mengapa aku hanya
diam?
Bukankah berlari untuk meraihnya jauh lebih
menyenangkan?
Tapi ternyata aku lebih menikmati duduk diam dan hanya
memperhatikan cinta itu lenyap.
Seketika cinta itu hilang aku masih disini duduk
dengan tenang.
Hal yang bodohkah?
Bagaimana bila cinta itu benar-benar lenyap?
Mungkin selamanya aku takkan bertemu.
Tapi ada satu yang aku punya dan akan selalu aku
genggam.
Kenangan!
Hatiku berkata tidak semua dari cinta itu akan lenyap.
Ia akan menyisakan sebuah kenangan.
Aku lebih memilih berdamai dengan cinta itu dan
bersahabat dengan kenangannya.
Karena cinta masa lalu takkan pernah berubah.
Aku dan dia akan terikat selamanya.
Selasa, 12 Maret 2013
Statistik Ilmu Sosial Versi Rotria :D
Statistik Ilmu Sosial
Pengertian
Satistik merupakan rekapitulasi
fakta berbentuk tabel atau diagram yang mendeskripsikan suatu permasalahan.
Dengan kata lain, fungsinya adalah unutk mengukur atau sebagai perwakilan dari
sekolompok fakta. Sedangkan statistika adalah ilmunya, yaitu proses pengumpulan
informasi, pengolahan dan penarikan kesimpulan.
Selain itu statistik juga
berfungsi unutk:
1. Komunikasi
2. Deskripsi
(menyajikan dan mengilustrasikan data)
3. Regresi
(meramalkan)
Landasan kerja statistik:
1. Variasi
(biasanya berdasarkan tingkatan atau jenis)
2. Reduksi
(mengukur hanya sebagian atau seluruh kejadian)
3. Generalisasi
(walaupun penelitian dilakukan terhadap sebagian data yang mewakili saja, namun
kesimpulannya diperuntukkan bagi keseluruhan data secara umum)
Karakteristik statistik:
1. Statistik
bekerja dengan angka
2. Statistik
bersifat objektif
3. Statistik
bersifat universal
Data dan Skala
Data merupakan bahan mentah yang
perlu diolah sehingga menghasilkan informasi dan keterangan, baik berupa
kualitatif maupun kuantitatif yang akan menunjukan fakta.
Perolehan data harus relevan
(berkaitan dengan masalah) dan mutakhir (data masih hangat dibicarakan). Jenis
data:
1. Kualitatif:
berdasarkan persepsi orang (bersifat subjektif), data didapat lewat wawancara,
memiliki kategorisasi dan karakteristik, datanya diangkakan dalam bentuk
ordinal atau rangking
2. Kuantitatif:
bersifat objektif, wujudnya dalam bentuk angka-angka.
Jenis skala:
1. Skala
nominal
Merupakan bentuk
paling sederhana, disusun menurut jenisnya, identik menggunakan simbol (tidak
menggunakan rangking).
Ex: jenis kulit,
jenis pekerjaan, jenis jurusan
2. Skala
ordinal
Skala ini
didasarkan pada rangking.
Ex: rangking
kelas, tingkat prestasi kerja, kepangkatan pekerjaan
3. Skala
interval
Menunjukkan
jarak antara data yang satu dengan data lainnya dengan bobot yang sama.
Ex:
setuju...tidak setuju...sangat tidak setuju...
4. Skala
ratio
Ex: umur manusia
Jenis
skala lainnya:
1. Skala
likert
Untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Biasanya diberi
skor pada setiap pernyataan yang disediakan.
Ex: 1. Setuju 2.
Kurang setuju 1. Tidak setuju
2. Skala
guttman
Tipe ini
menuntut jawaban yang lebih tegas dari responden.
Ex: *yakin-tidak
*benar-salah *negatif-positif
3. Skala
diferensial
Bedanya dengan
likert/guttman adalah, datanya berupa interval.
Berisikan
karakteristik bipolar (2kutub).
Ex:
*panas-dingin *baik-tidak baik
4. Rating
scale
Bila
likert/guttman/diferensial-semantik merupakan data kualitatif yang kemudian
dikuantitatifkan, maka rating scale berbeda. Rating scale merupakan data yang
langsung berupa kuantitatif karena responden akan menjawab dalam bentuk angka.
Populasi dan Sampel
Populasi berdasarkan sifat ada 2,
homogen dan heterogen. Sampel merupakan bagian dari populasi. Kenapa
menggunakan sampel? Yaitu agar lebih memudahkan peneliti karena jumlah sampel
lebih sedikit, sampel juga lebih efisien karena bisa menghemat tenaga, uang dan
waktu peneliti. Selain itu dengan menggunakan sampel pengumpulan data lebih teliti
dan cermat, serta dengan menggunakan sampel penelitian menjadi lebih efektif.
Teknik pengambilan sampel:
A. Probability
sampling
1.
Simple random sampling
2.
Proportionate stratified random sampling
3.
Dispropotionate stratified random sampling
4.
Area sampling
B. Non-probability
sampling
1.
Sampling sistematis
2.
Sampling kuota
3.
Sampling aksidental
4.
Purposive sampling
5.
Sampling jenuh
6.
Snowball sampling
Rumus Mengukur Sampel
1. Rumus
Frank Linck
N= populasi
z= nilai
variabel normal (1,96) untuk 95% tingkat kepercayaan dan (2,54%) untuk 99%
tingkat kepercayaan.
P= harga patokan
tertinggi (0,50)
d= sampling
error (0,1) atau (10%)
2. Rumus
Al-Rasyid
BE=
bound of error (10%)
a= tingkat kesalahan (0,05)

n = 

e= nilai kritis
(10%)
Kamis, 07 Maret 2013
Penulisan Berita versi Rotria :D
Berita adalah
informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan
lewat bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke mulut kepada
orang ketiga atau orang banyak. (wikipedia)
Nilai
berita:
1. Frekuensi
2. Negatif
3. Tak terduga
4. Tak mendua
5. Personalisasi
6. Kepenuhperhatian
7. Berkaitan dengan individu
8. Penting
9. Konflik
1. Prediksi
1. Human interest
1. Aktualitas
Jenis
berita:
1. Straight news
a.
Hard
news
b.
Soft
news
2. Depth news
3. Investigation news
4. Interpretative news
. Opinion
news
1
Struktur berita:
2. Piramida normal
3. Piramida terbalik
Sumber
berita:
1. Sumber primer (orang yang punya
kaitan erat dengan berita)
2. Sumber sekunder (sumber
pendukung)
Prinsip
jurnalis:
1. Jujur
2. Loyalitas
3. Disiplin
4. Menyediakan forum untuk diskusi
5. Pandai membuat hal penting
menjadi menarik
6. Peka pada suara hatinya
Sebuah
berita harus bersifat uraian mengenai unsur-unsurnya (5W+1H) yang mengandung
fakta dan bisa dipublikasikan.
Unsur-unsur
layak berita:
1. Akurat
2. Berimbang
3. Objektif
4. Ringkas dan jelas
Rabu, 06 Maret 2013
Pendam saja!
Hem...cinta!Memang butuh waktu
yang panjang untuk menaklukan kata yang satu ini. Semakin kita berusaha
membohongi perasaan diri sendiri, semakin cinta itu berusaha menggerogoti
hatimu. Resah dan gelisah sudah seperti makanan sehari-hari bagi orang yang
sedang patah hati karena cinta.
Ketika seseorang yang kamu
sayangi pergi meninggalkanmu begitu saja, apa kamu hanya akan menangis? Sepertinya
air mata belum cukup untuk menghilangkan kesedihanmu itu, bahkan 8 bulan
meratapi dan setia menunggunya kembali pun tidak cukup membantu untuk membuatmu
memulai perjalanan cinta yang baru.
Jika boleh memilih, memang lebih
baik ditinggalkan dari pada meninggalkan. Hanya saja, belum ada obat yang mampu
menghilangkan rasa sakit saat ditinggalkan itu. Ingin bersama seseorang yang
menyakitimu, sebuah perasaan yang sulit dimengerti. Perasaan ini sejujurnya
lebi baik dilupakan saja dari pada menimbulkan rasa sakit yang lebih sakit
lagi.
Mungkin ada baiknya bila cinta
itu dipendam saja.
Selasa, 05 Maret 2013
RINGKASAN KOMUNIKASI POLITIK VERSI ROTRIA :D
Komunikasi adalah proses
penyampaian pesan dari komunikator pada komunikan melalui media dan dengan efek
timbal balik. Politik merupakan kekuasaan, wewenang, dan pemerintahan. Jadi,
komunikasi politik merupakan segala pesan yang mengandung unsur politik yang
disampaikan oleh orang-orang politik.
KOMUNIKATOR POLITIK
1. Politikus
Orang yang
bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah, baik eksekutif,
legislatif maupun yudikatif.
a.
Politikus ideolog (tidak berpusat pada tuntutan
kelempok, lebih menetapkan pada tujuan kebijakan yang lebih luas, mengusahakan
reformasi bahkan revolusi demi kebaikan bangsa)
b.
Politikus partisan (mewakili kepentingan
kelompok, mengajukan/melindungi tujuan-tujuan kepentingan kelompok)
2. Profesional
Biasanya adalah
orang-orang yang bekerja di media massa. Namun tidak semuanya dapat digolongkan
sebagai komunikator profesional, hanya orang-orang yang membahas kegiatan
politik saja. Komunikator profsional ini bertugas sebagai perantara antara
politikus dengan publik.
Menurut James
Carey, komunikator profesional disebut makelar simbol, yaitu orang yang
menerjemahkan sikap, pengetahuan dan minat suatu komunitas bahasa ke komunitas
bahasa lain yang menarik dan dapat dimengerti.
Komunikator
profesional bekerja di bawah desakan/tuntutan media tempat dia bekerja. Tidak
ada hubungan yang pasti antara pandangan profesionalnya (pesan yang dia
sampaikan ke publik) dengan opini pribadinya.
3. Aktivis
Aktifis juga
disebut sebagai komunikator semi profesional. Berperan sebagai juru bicara bagi
kepentingan yang terorganisasi.
Syarat-syarat komunikator yang baik:
1. Mengenal
diri sendiri
2. Punya
kredibilitas
3. Punya
daya tarik
4. Punya
kekuatan
Daya tarik komunikator:
1. Kesamaan
2. Familiaritas
3. Kedekatan
4. Daya
tarik fisik
5. Kemampuan
TEORI KOMUNIKASI DALAM BERPOLITIK
1. LABELLING
THEORY (TEORI PENJULUKAN)
Menyatakan
bahwa proses penjulukan sangat hebat sampai-sampai orang yang mendapat julukan tidak dapat menahan pengaruhnya.
Misal,
julukan-julukan nefatif yang didapat dari lawan politik dengan tujuan pembunuhan
karakter/menurunkan citra.
Labell
tidak hanya pada hal negatif, pencitraan pun termasuk labelling theory.
2. GROUPTHINK
THEORY
Teori ini
mengenai, ketika pendapat dalam kelompok sudah bulat, maka kalaupun ada
alternatif lain (walaupun lebih realistis) pendapat yang bulat tadi tetap
dipertahankan.
3. SPIRAL
OF SILENCE (LINGKARAN KESUNYIAN)
Seseorang akan
diam bila opininya tidak sama dengan opini mayoritas karena takut
didiskriminasi. Opini mereka akan muncul bila mereka merasa opininya sama
dengan mayoritas.
4. DRAMATURGIS
Biasanya
seseorang akan menampilkan dirinya yang sudah dimanipulasi saat berada di depan
publik. Dalam teori ini terdapat front stage dan back stage.
Misal, tokoh
politik makan nasi aking (berdrama) demi dapat simpati rakyat, pada hal sebenarnya
dia adalah orang yang mewah-mewahan.
Perbedaan groupthink theory dengan spiral of silence:
Groupthink theory mengesampingkan pendapat anggota
kelompoknya, seseorang yang punya alternatif lain itu adalah seseorang yang
masih ada dalam kelompok tersebut, tapi pendapatnya dikesampingkan karena
pendapat kelompok sudah bulat.
Sementara spiral of silence, bisa saja si minoritas tidak
terdapat dalam kelompok tersebut.
BAHASA DAN
PEMBICARAAN POLITIK
Dalam dunia politik, bahasa merupakan hal yang penting untuk
menyebarluaskan pesan politik pada masyarakat. Melalui bahasa juga bisa mengubah
cara pikir seseorang misalnya lewat propaganda, lewat media massa dan lewat
bahasa perlawanan yang biasa dilakukan oleh aktivis.
1. Bahasa
diplomasi (digunakan di depn umum, misalnya saat berunding, dengan tujuan
mempengaruhi)
2. Bahasa
plesetan (biasanya dilakukan melalui lelucon)
3. Bahasa
perlawanan (biasanya dilakukan oleh para aktivis dengan bahasa yang lebih berani
dan terus terang)
MEDIA DAN SALURAN
KOMUNIKASI POLITIK
Media berperan dalam membangun karakter para politikus di
hadapan publik. Dalam komunikasi politik, yang penting adalah membangun sebuah
kepercayaan, dan hal ini biasanya dilakukan melalui media.
Tipe saluran komunikasi:
1. Saluran
komunikasi massa (dari satu orang ke banyak orang, ex: konferensi pers presiden)
2. Saluran
komunikasi interpersonal (dari satu orang ke orang lain, ex: kunjungan kandidat
ke rumah-rumah warga)
3. Saluran
komunikasi organisasi (komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi, ex:
sidang)
SOSIALISASI POLITIK
Sosialisasi politik merupakan proses yang dilakukan oleh
seorang individu untuk bisa mengenali sistem politik yang kemudian menentukan
persepsi serta reaksinya terhadap gejala-gejala politik.
Agen:
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Peer
group (teman sebaya)
4. Pemerintah
5. Partai
politik
6. Media
massa
PARTISIPASI DAN OPINI PUBLIK
Partisipasi politik adalah
kegiatan wwarga negara yang bertujuan memepengaruhi pengambilan keputusan
politik. Bentuk partisipasi politik:
1. Lobbyling
(kegiatan mempengaruhi untuk suatu tujuan)
2. Pemilu
3. Tindak
kekerasan
4. Kegiatan
organisasi
5. Mencari
koneksi
Opini publik merupakan pendapat
dari individu-individu yang sama, kemudian bergabung dan membentuk suatu
kegiatan massa atau kelompok.
Faktor opini publik:
1. Isu
2. Hakikat
masyarakat: harus adanya kelompok yang dipercaya
3. Totalitas
pendapat terhadap suatu isu
4. Ekspresi
terhadap isu (verba/nonverbal)
5. Jumlah
yang terlibat
Tahapan opini publik:
1. Adanya
konflik, isu muncul
2. Muncul
kepemimpinan untuk melakukan publikasi, melalui media saluran
3. Muncul
interpretasi personal
4. Terbentuk
opini
Karaktersitik opini publik:
1. Ada
arah, isi dan intesitasnya
2. Ada
kontroversi
3. Menyentuh
semua orang
4. Relatif
tetap
KARAKTERISTIK PERSUASI POLITIK
Persuasi merupakan proses
mengubah sikap, pandangan atau prilaku seseorang melalui kata-kata baik lisan
maupun tulisan. Persuasi dalam politik bukanlah mengenai pembicaraan kekuasaan.
Pendekatan persuasi:
1. Propaganda
(menyampaikan pesan untuk mempengaruhi masyarakat)
2. Periklanan
(penyajian materi kepada publik secara
persuasif)
3. Retorika
(komunikasi dua arah melalui pidato)
Kesamaan dari ketiga hal di atas:
sama-sama punya tujuan, dilakukan secara sengaja dan merupakan hasil hubungan
timbal balik.
Langganan:
Postingan (Atom)