Senin, 18 Maret 2013

Sapu Tangan



Hiruk pikuk, kita berada di tengahnya...
Mereka tertawa riang...
Mereka bersenda gurau...
Mereka bahagia...di dalamnya ada kita...
Tak ada luka...
Tak ada duka...
Membayangkan akan melihat setetes air mata pun tidak...
Waktu itu kau dan aku berdua...
Sehelai sapu tangan milikmu menyeka wajahku...
Menghapus semua marah, benci dan sedih...
Hari itu aku ikut tertawa bersama mereka...bersamamu...




Sabtu, 16 Maret 2013

Cinta Pertama



Kamu..
Kamu adalah seseorang yang pertama kali aku tatap dengan cara berbeda
Kamu..
Kamu yang pernah singgah disini, di sebuah langit penuh tawa bintang
Kamu..
Kamu adalah seseorang yang memberitahuku betapa indahnya rintik hujan
Kamu..
Kini kamu mengingatkanku kembali dengan sejuknya tiap tetesan air dari langit
Sebuah tangan yang tak pernah menggenggam...
Sebuah tagan yang tak pernah kugenggam...
Langit itu masih sama...
Aku dan kamu tetap berada dibawahnya hingga hujan berhenti...

Kamis, 14 Maret 2013

Pulau Hujan



Aku terdampar di sebuah hati.
Bukan! Bukan suatu hal yang mustahil bila aku bisa menepi.
Jika cinta bukan untukku, lantas mengapa aku hanya diam?
Bukankah berlari untuk meraihnya jauh lebih menyenangkan?
Tapi ternyata aku lebih menikmati duduk diam dan hanya memperhatikan cinta itu lenyap.
Seketika cinta itu hilang aku masih disini duduk dengan tenang.
Hal yang bodohkah?
Bagaimana bila cinta itu benar-benar lenyap?
Mungkin selamanya aku takkan bertemu.
Tapi ada satu yang aku punya dan akan selalu aku genggam.
Kenangan!
Hatiku berkata tidak semua dari cinta itu akan lenyap.
Ia akan menyisakan sebuah kenangan.
Aku lebih memilih berdamai dengan cinta itu dan bersahabat dengan kenangannya.
Karena cinta masa lalu takkan pernah berubah.
Aku dan dia akan terikat selamanya.



Selasa, 12 Maret 2013

Statistik Ilmu Sosial Versi Rotria :D


Statistik Ilmu Sosial


Pengertian
Satistik merupakan rekapitulasi fakta berbentuk tabel atau diagram yang mendeskripsikan suatu permasalahan. Dengan kata lain, fungsinya adalah unutk mengukur atau sebagai perwakilan dari sekolompok fakta. Sedangkan statistika adalah ilmunya, yaitu proses pengumpulan informasi, pengolahan dan penarikan kesimpulan.
Selain itu statistik juga berfungsi unutk:
1.       Komunikasi
2.       Deskripsi (menyajikan dan mengilustrasikan data)
3.       Regresi (meramalkan)
Landasan kerja statistik:
1.       Variasi (biasanya berdasarkan tingkatan atau jenis)
2.       Reduksi (mengukur hanya sebagian atau seluruh kejadian)

3.       Generalisasi (walaupun penelitian dilakukan terhadap sebagian data yang mewakili saja, namun kesimpulannya diperuntukkan bagi keseluruhan data secara umum)
Karakteristik statistik:
1.       Statistik bekerja dengan angka
2.       Statistik bersifat objektif
3.       Statistik bersifat universal

Data dan Skala
Data merupakan bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi dan keterangan, baik berupa kualitatif maupun kuantitatif yang akan menunjukan fakta.
Perolehan data harus relevan (berkaitan dengan masalah) dan mutakhir (data masih hangat dibicarakan). Jenis data:
1.       Kualitatif: berdasarkan persepsi orang (bersifat subjektif), data didapat lewat wawancara, memiliki kategorisasi dan karakteristik, datanya diangkakan dalam bentuk ordinal atau rangking
2.       Kuantitatif: bersifat objektif, wujudnya dalam bentuk angka-angka.
Jenis skala:
1.       Skala nominal
Merupakan bentuk paling sederhana, disusun menurut jenisnya, identik menggunakan simbol (tidak menggunakan rangking).
Ex: jenis kulit, jenis pekerjaan, jenis jurusan
2.       Skala ordinal
Skala ini didasarkan pada rangking.
Ex: rangking kelas, tingkat prestasi kerja, kepangkatan pekerjaan
3.       Skala interval
Menunjukkan jarak antara data yang satu dengan data lainnya dengan bobot yang sama.
Ex: setuju...tidak setuju...sangat tidak setuju...
4.       Skala ratio

Pengukuran yang memiliki nilai nol mutlak dan jarak yang sama.
Ex: umur manusia

Jenis skala lainnya:
1.       Skala likert
Untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Biasanya diberi skor pada setiap pernyataan yang disediakan.
Ex: 1. Setuju 2. Kurang setuju 1. Tidak setuju
2.       Skala guttman
Tipe ini menuntut jawaban yang lebih tegas dari responden.
Ex: *yakin-tidak *benar-salah *negatif-positif
3.       Skala diferensial
Bedanya dengan likert/guttman adalah, datanya berupa interval.
Berisikan karakteristik bipolar (2kutub).
Ex: *panas-dingin *baik-tidak baik
4.       Rating scale
Bila likert/guttman/diferensial-semantik merupakan data kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan, maka rating scale berbeda. Rating scale merupakan data yang langsung berupa kuantitatif karena responden akan menjawab dalam bentuk angka.

Populasi dan Sampel
Populasi berdasarkan sifat ada 2, homogen dan heterogen. Sampel merupakan bagian dari populasi. Kenapa menggunakan sampel? Yaitu agar lebih memudahkan peneliti karena jumlah sampel lebih sedikit, sampel juga lebih efisien karena bisa menghemat tenaga, uang dan waktu peneliti. Selain itu dengan menggunakan sampel pengumpulan data lebih teliti dan cermat, serta dengan menggunakan sampel penelitian menjadi lebih efektif.
Teknik pengambilan sampel:
A.      Probability sampling
1.       Simple random sampling
2.       Proportionate stratified random sampling
3.       Dispropotionate stratified random sampling
4.       Area sampling
B.      Non-probability sampling
1.       Sampling sistematis
2.       Sampling kuota
3.       Sampling aksidental
4.       Purposive sampling
5.       Sampling jenuh
6.       Snowball sampling

Rumus Mengukur Sampel


1.       Rumus Frank Linck
             



N= populasi
z= nilai variabel normal (1,96) untuk 95% tingkat kepercayaan dan (2,54%) untuk 99% tingkat kepercayaan.
P= harga patokan tertinggi (0,50)
d= sampling error (0,1) atau (10%)


2.       Rumus Al-Rasyid        

    

   BE= bound of error (10%)
   a= tingkat kesalahan (0,05)

= 99,0025  


           
     n = 
   
     e= nilai kritis (10%)


Kamis, 07 Maret 2013

Penulisan Berita versi Rotria :D


Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak. (wikipedia)

Nilai berita:

1.      Frekuensi
2.      Negatif
3.      Tak terduga
4.      Tak mendua
5.      Personalisasi
6.      Kepenuhperhatian
7.      Berkaitan dengan individu
8.      Penting
9.      Konflik
1.    Prediksi
1.      Human interest
1.    Aktualitas


Jenis berita:
1.      Straight news
a.       Hard news
b.      Soft news
2.      Depth news
3.      Investigation news
4.      Interpretative news
  .   Opinion news
1
       Struktur berita:
2.      Piramida normal
3.      Piramida terbalik
  
      Sumber berita:
1.      Sumber primer (orang yang punya kaitan erat dengan berita)
2.      Sumber sekunder (sumber pendukung)

Prinsip jurnalis:
1.      Jujur
2.      Loyalitas
3.      Disiplin
4.      Menyediakan forum untuk diskusi
5.      Pandai membuat hal penting menjadi menarik
6.      Peka pada suara hatinya

Sebuah berita harus bersifat uraian mengenai unsur-unsurnya (5W+1H) yang mengandung fakta dan bisa dipublikasikan.

Unsur-unsur layak berita:
1.      Akurat
2.      Berimbang
3.      Objektif
4.      Ringkas dan jelas

Rabu, 06 Maret 2013

Pendam saja!


Hem...cinta!Memang butuh waktu yang panjang untuk menaklukan kata yang satu ini. Semakin kita berusaha membohongi perasaan diri sendiri, semakin cinta itu berusaha menggerogoti hatimu. Resah dan gelisah sudah seperti makanan sehari-hari bagi orang yang sedang patah hati karena cinta.

Ketika seseorang yang kamu sayangi pergi meninggalkanmu begitu saja, apa kamu hanya akan menangis? Sepertinya air mata belum cukup untuk menghilangkan kesedihanmu itu, bahkan 8 bulan meratapi dan setia menunggunya kembali pun tidak cukup membantu untuk membuatmu memulai perjalanan cinta yang baru.

Jika boleh memilih, memang lebih baik ditinggalkan dari pada meninggalkan. Hanya saja, belum ada obat yang mampu menghilangkan rasa sakit saat ditinggalkan itu. Ingin bersama seseorang yang menyakitimu, sebuah perasaan yang sulit dimengerti. Perasaan ini sejujurnya lebi baik dilupakan saja dari pada menimbulkan rasa sakit yang lebih sakit lagi.

Mungkin ada baiknya bila cinta itu dipendam saja.

Selasa, 05 Maret 2013

RINGKASAN KOMUNIKASI POLITIK VERSI ROTRIA :D



Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator pada komunikan melalui media dan dengan efek timbal balik. Politik merupakan kekuasaan, wewenang, dan pemerintahan. Jadi, komunikasi politik merupakan segala pesan yang mengandung unsur politik yang disampaikan oleh orang-orang politik.

KOMUNIKATOR POLITIK
1.       Politikus
Orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
a.       Politikus ideolog (tidak berpusat pada tuntutan kelempok, lebih menetapkan pada tujuan kebijakan yang lebih luas, mengusahakan reformasi bahkan revolusi demi kebaikan bangsa)
b.      Politikus partisan (mewakili kepentingan kelompok, mengajukan/melindungi tujuan-tujuan kepentingan kelompok)
2.       Profesional
Biasanya adalah orang-orang yang bekerja di media massa. Namun tidak semuanya dapat digolongkan sebagai komunikator profesional, hanya orang-orang yang membahas kegiatan politik saja. Komunikator profsional ini bertugas sebagai perantara antara politikus dengan publik.
Menurut James Carey, komunikator profesional disebut makelar simbol, yaitu orang yang menerjemahkan sikap, pengetahuan dan minat suatu komunitas bahasa ke komunitas bahasa lain yang menarik dan dapat dimengerti.
Komunikator profesional bekerja di bawah desakan/tuntutan media tempat dia bekerja. Tidak ada hubungan yang pasti antara pandangan profesionalnya (pesan yang dia sampaikan ke publik) dengan opini pribadinya.
3.       Aktivis
Aktifis juga disebut sebagai komunikator semi profesional. Berperan sebagai juru bicara bagi kepentingan yang terorganisasi.
Syarat-syarat komunikator yang baik:
1.       Mengenal diri sendiri
2.       Punya kredibilitas
3.       Punya daya tarik
4.       Punya kekuatan
Daya tarik komunikator:
1.       Kesamaan
2.       Familiaritas
3.       Kedekatan
4.       Daya tarik fisik
5.       Kemampuan

TEORI KOMUNIKASI DALAM BERPOLITIK
1.       LABELLING THEORY (TEORI PENJULUKAN)
                Menyatakan bahwa proses penjulukan sangat hebat sampai-sampai orang yang mendapat         julukan tidak dapat menahan pengaruhnya.
                Misal, julukan-julukan nefatif yang didapat dari lawan politik dengan tujuan pembunuhan                 karakter/menurunkan citra.
                Labell tidak hanya pada hal negatif, pencitraan pun termasuk labelling theory.
2.       GROUPTHINK THEORY
Teori ini mengenai, ketika pendapat dalam kelompok sudah bulat, maka kalaupun ada alternatif lain (walaupun lebih realistis) pendapat yang bulat tadi tetap dipertahankan.

3.       SPIRAL OF SILENCE (LINGKARAN KESUNYIAN)
Seseorang akan diam bila opininya tidak sama dengan opini mayoritas karena takut didiskriminasi. Opini mereka akan muncul bila mereka merasa opininya sama dengan mayoritas.

4.       DRAMATURGIS
Biasanya seseorang akan menampilkan dirinya yang sudah dimanipulasi saat berada di depan publik. Dalam teori ini terdapat front stage dan back stage.
Misal, tokoh politik makan nasi aking (berdrama) demi dapat simpati rakyat, pada hal sebenarnya dia adalah orang yang mewah-mewahan.

Perbedaan groupthink theory dengan spiral of silence:
Groupthink theory mengesampingkan pendapat anggota kelompoknya, seseorang yang punya alternatif lain itu adalah seseorang yang masih ada dalam kelompok tersebut, tapi pendapatnya dikesampingkan karena pendapat kelompok sudah bulat.
Sementara spiral of silence, bisa saja si minoritas tidak terdapat dalam kelompok tersebut.


BAHASA DAN PEMBICARAAN POLITIK
Dalam dunia politik, bahasa merupakan hal yang penting untuk menyebarluaskan pesan politik pada masyarakat. Melalui bahasa juga bisa mengubah cara pikir seseorang misalnya lewat propaganda, lewat media massa dan lewat bahasa perlawanan yang biasa dilakukan oleh aktivis.
1.       Bahasa diplomasi (digunakan di depn umum, misalnya saat berunding, dengan tujuan mempengaruhi)
2.       Bahasa plesetan (biasanya dilakukan melalui lelucon)
3.       Bahasa perlawanan (biasanya dilakukan oleh para aktivis dengan bahasa yang lebih berani dan terus terang)



MEDIA DAN SALURAN KOMUNIKASI POLITIK
Media berperan dalam membangun karakter para politikus di hadapan publik. Dalam komunikasi politik, yang penting adalah membangun sebuah kepercayaan, dan hal ini biasanya dilakukan melalui media.
Tipe saluran komunikasi:
1.       Saluran komunikasi massa (dari satu orang ke banyak orang, ex: konferensi pers presiden)
2.       Saluran komunikasi interpersonal (dari satu orang ke orang lain, ex: kunjungan kandidat ke rumah-rumah warga)
3.       Saluran komunikasi organisasi (komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi, ex: sidang)

SOSIALISASI POLITIK
Sosialisasi politik merupakan proses yang dilakukan oleh seorang individu untuk bisa mengenali sistem politik yang kemudian menentukan persepsi serta reaksinya terhadap gejala-gejala politik.
Agen:
1.       Keluarga
2.       Sekolah
3.       Peer group (teman sebaya)
4.       Pemerintah
5.       Partai politik
6.       Media massa

PARTISIPASI DAN OPINI PUBLIK
Partisipasi politik adalah kegiatan wwarga negara yang bertujuan memepengaruhi pengambilan keputusan politik. Bentuk partisipasi politik:
1.       Lobbyling (kegiatan mempengaruhi untuk suatu tujuan)
2.       Pemilu
3.       Tindak kekerasan
4.       Kegiatan organisasi
5.       Mencari koneksi
Opini publik merupakan pendapat dari individu-individu yang sama, kemudian bergabung dan membentuk suatu kegiatan massa atau kelompok.
Faktor opini publik:
1.       Isu
2.       Hakikat masyarakat: harus adanya kelompok yang dipercaya
3.       Totalitas pendapat terhadap suatu isu
4.       Ekspresi terhadap isu (verba/nonverbal)
5.       Jumlah yang terlibat
Tahapan opini publik:
1.       Adanya konflik, isu muncul
2.       Muncul kepemimpinan untuk melakukan publikasi, melalui media saluran
3.       Muncul interpretasi personal
4.       Terbentuk opini
Karaktersitik opini publik:
1.       Ada arah, isi dan intesitasnya
2.       Ada kontroversi
3.       Menyentuh semua orang
4.       Relatif tetap

KARAKTERISTIK PERSUASI POLITIK
Persuasi merupakan proses mengubah sikap, pandangan atau prilaku seseorang melalui kata-kata baik lisan maupun tulisan. Persuasi dalam politik bukanlah mengenai pembicaraan kekuasaan.
Pendekatan persuasi:
1.       Propaganda (menyampaikan pesan untuk mempengaruhi masyarakat)
2.       Periklanan (penyajian materi kepada publik secara  persuasif)
3.       Retorika (komunikasi dua arah melalui pidato)
Kesamaan dari ketiga hal di atas: sama-sama punya tujuan, dilakukan secara sengaja dan merupakan hasil hubungan timbal balik.