Hem...cinta!Memang butuh waktu
yang panjang untuk menaklukan kata yang satu ini. Semakin kita berusaha
membohongi perasaan diri sendiri, semakin cinta itu berusaha menggerogoti
hatimu. Resah dan gelisah sudah seperti makanan sehari-hari bagi orang yang
sedang patah hati karena cinta.
Ketika seseorang yang kamu
sayangi pergi meninggalkanmu begitu saja, apa kamu hanya akan menangis? Sepertinya
air mata belum cukup untuk menghilangkan kesedihanmu itu, bahkan 8 bulan
meratapi dan setia menunggunya kembali pun tidak cukup membantu untuk membuatmu
memulai perjalanan cinta yang baru.
Jika boleh memilih, memang lebih
baik ditinggalkan dari pada meninggalkan. Hanya saja, belum ada obat yang mampu
menghilangkan rasa sakit saat ditinggalkan itu. Ingin bersama seseorang yang
menyakitimu, sebuah perasaan yang sulit dimengerti. Perasaan ini sejujurnya
lebi baik dilupakan saja dari pada menimbulkan rasa sakit yang lebih sakit
lagi.
Mungkin ada baiknya bila cinta
itu dipendam saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar